Volkswagen dan raksasa utilitas Belgia bermitra dalam penyimpanan energi kendaraan-ke-jaringan

Volkswagen bermitra dengan operator jaringan Belgia untuk mengintegrasikan kendaraan listrik ke dalam jaringan listrik, karena semakin banyak kendaraan listrik yang digunakan di jalan raya di tengah meningkatnya biaya energi.

Unit pengisian Volkswagen Elli dan re.alto, sebuah startup yang dimiliki oleh Elia yang berbasis di Brussels, menandatangani nota kesepahaman pada hari Jumat untuk berkolaborasi dalam cara mengintegrasikan EV ke dalam sistem kelistrikan.

Kemitraan multi-tahun berencana untuk mengidentifikasi hambatan integrasi EV dan mengeksplorasi bagaimana menyalakan jaringan dengan baterai EV dapat membantu menstabilkan biaya listrik dan mengurangi harga energi.

Konsep kendaraan-ke-jaringan memungkinkan pelanggan untuk menyuntikkan listrik yang disimpan dalam baterai EV mereka kembali ke jaringan, menarik energi darinya bila diperlukan. Volkswagen mengatakan kemitraan akan menjajaki insentif harga untuk mendorong pengemudi berkontribusi pada sistem kelistrikan saat kendaraan diparkir.

“Peningkatan pesat kendaraan listrik memperkuat kebutuhan akan kerja sama antara sektor listrik dan mobilitas,” kata CEO Elia Group Chris Peeters dalam sebuah pernyataan. “Kami ingin memungkinkan peningkatan jumlah pengguna EV untuk mengisi daya EV mereka sambil menjaga keseimbangan sistem kelistrikan.

Volkswagen, pembuat mobil terbesar di dunia, telah menjalin sejumlah kemitraan, anak perusahaan, dan unit bisnis untuk mempercepat pengembangan kendaraan listrik. Dibentuk pada tahun 2018, Elli mengelola usaha pengisian daya dan energi pembuat mobil, termasuk jaringan pengisian cepat Flexpole di Eropa.

Raksasa tersebut membentuk sebuah perusahaan pada bulan Juli bernama PowerCo untuk memimpin bisnis baterai global produsen mobil tersebut, dari bahan mentah hingga daur ulang. Volkswagen berencana menginvestasikan lebih dari $20 miliar untuk membangun enam pabrik baterai baru di seluruh Eropa pada akhir dekade ini. Dua yang pertama akan berlokasi di Salzgitter, Jerman, dan Valencia, Spanyol.

Volkswagen Group juga telah meningkatkan investasi awalnya sebesar $2 miliar hingga 2026 untuk membantu anak perusahaannya Electrify America mempercepat peluncuran stasiun pengisian daya ultra cepat di AS dan Kanada.

Related Posts